Oleh Siti Nurhikmah. Kamis, 10/12/2020 19:00 Bagikan: 6492 kali Cangkang telur sering kali berakhir di tempat sampah setelah isian telurnya digunakan. Ada beberapa langkah yang harus kamu ikuti jika ingin membuatnya di rumah. Untuk menghemat biaya, kamu juga bisa menggunakan cangkang telur sebagai pakan burung.
Jakarta - Bentuk dan ukuran telur burung beragam. Setiap spesies memiliki bentuk sendiri. Bentuk telur burung punggok cokelat, misalnya, menyerupai bundaran sempurna. Adapun burung kecil sandpiper menghasilkan telur berbentuk mirip tetesan air jadi pertanyaan, mengapa bisa berbeda-beda? Tim peneliti internasional, dipimpin oleh ilmuwan di Harvard University dan Princeton, Inggris, menggelar riset bersama peneliti dari Israel dan Singapura memakai pendekatan kuantitatif untuk menjawab pertanyaan mereka menemukan bahwa bentuk telur berkorelasi dengan kemampuan terbang burung-burung tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa adaptasi untuk terbang mungkin menjadi pendorong terkuat bagi variasi bentuk telur burung."Kemampuan terbang mempengaruhi bentuk telur," kata Mary Caswell Stoddard, peneliti biologi evolusi dan ekologi dari Universitas Princeton, yang memimpin penelitian ini. Temuan tersebut dipublikasikan dalam jurnal Science, awal Juni Ini bukanlah riset sembarangan. Dengan memakai metode dan ide dari matematika, fisika, serta biologi, mereka menggolongkan bentuk telur dari spesies burung. Para peneliti memulai dengan merencanakan bentuk telur, yang asimetris dan elips dari kutub utara hingga kutub selatan, dari sedikitnya 50 ribu ini mewakili 14 persen spesies dari 35 ordo, termasuk dua ordo yang sudah punah. Dengan kerangka kerja evolusi, mereka mengembangkan satu model matematika yang menjelaskan bagaimana membran telur menentukan bentuk tim Stoddard tentang berbagai bentuk telur semata untuk menjaga tubuh tetap licin dan ramping untuk terbang. Hasilnya, burung-burung tampaknya membuat telur lebih asimetris atau lonjong. Dengan bentuk telur seperti ini, burung dapat memaksimalkan volume telur tanpa meningkatkan lebar telur oleh hewan bertelur, yang dilengkapi membran atau selaput dan cangkang, adalah kunci vertebrata meninggalkan laut serta menduduki daratan dan udara. Tapi bagaimana telur burung mengalami evolusi menjadi begitu banyak bentuk dan ukuran merupakan sebuah misteri lama yang belum terpecahkan. Hal ini juga menjawab bagaimana burung peneliti biologi evolusi dan organisme serta fisika dari Universitas Harvard, yang terlibat dalam riset ini, mengatakan sebenarnya mereka mengajukan tiga pertanyaan penting untuk memahami bentuk bagaimana menguantifikasi bentuk telur dan menyediakan satu basis untuk perbandingan bentuk telur semua spesies? Lalu, mekanisme biofisika apa yang menentukan bentuk, dan apa implikasinya pada evolusi serta kondisi ekologi?Dari riset puluhan ribu bentuk telur itu, mereka berkesimpulan bahwa bentuk telur berubah secara perlahan pada semua spesies. Perubahan itu lebih ditentukan oleh sifat membran daripada telur puyuh korelasi kuat yang menghubungkan bentuk telur elips dan asimetrisnya dengan kemampuan terbang yang kuat. "Temuan terakhir ini sungguh mengejutkan," kata Mahadevan, yang juga aktif di Wyss Institute of Bioinspired Engineering di menemukan bahwa bentuk telur pada masa lalu adalah satu rangkaian kesatuan, dengan banyak spesies tumpang-tindih. Bentuknya membentang dari telur bola yang hampir sempurna sampai telur berbentuk sudah lama tahu bahwa membran telur berperan penting dalam bentuk telur. Bagaimanapun, jika sebuah cangkang atau kulit telur dilarutkan ke dalam asam ringan, seperti cuka, telur sebetulnya mempertahankan bentuk. Tapi bagaimana sifat membran berkontribusi pada bentuk?"Pikirkan sebuah balon," kata Mahadevan. Bila sebuah balon tebalnya sama merata dan terbuat dari satu material, benda ini akan berbentuk bola ketika dipompa. Tapi, jika balon itu tidak sama tebalnya, seluruh ragam bentuk dapat oleh observasi yang menunjukkan variasi ketebalan membran telur dari seluruh dunia, tim Mahadevan membuat sebuah model matematika yang mempertimbangkan telur itu menjadi sebuah cangkang elastis tertekan yang tumbuh. "Kami dapat menangkap seluruh jajaran bentuk telur yang diobservasi di alam," kata bentuk ini berasal dari variasi tingkat ketebalan membran dan sifat material, juga rasio dari perbedaan tekanan pada elastisitas membran. Jadi bentuk telur dan sifat membran terkait dengan spesies burung, termasuk tipe sarang dan lokasi, ukuran cengkeraman, kalsium dalam makanan, dan kemampuan ATMAKUSUMA SCIEENCE DAILY SEAS HARVARDMakadari itu, tak heran jika kita menganggap cangkang telur adalah sampah. Namun, yang perlu Moms ketahui, tak selamanya cangkang telur merupakan limbah atau sampah yang tak bisa digunakan lagi. Melansir dari Healthline, rambut seseorang yang kusut bisa dipengaruhi oleh berbagai macam hal. Salah satunya adalah terlalu sering terpapar sinar
Telur burung dibungkus oleh cangkang ketika a. sblm pembuahan, sesaat stelah ovulasi b. sel telur bergerak melalui oviduk menuju kloaka c. di dalam ovarium d. sel telur masih berada di dlm indung telur D. Sel telur masih berada di dalam indung telur
Telurburung dibungkus oleh cangkang ketika. a. Sebelum pembuahan, sesaat setelah ovulasi b. Sel telur bergerak melalui oviduk menuju kloaka c. Di dalam ovarium d. Sel telur masih berda di dalam induk telur Jawaban: a 23. Pembentukan hewan dan tumbuhan transgenic pada dasarnya bertujuan untuk menghasilkan individu yang. a. Bersifat unggul
Jawabankarena burung merupakan hewan oviparPenjelasanOvipar yaitu noda satu metode mengembang biakkan hewan dengan metode bertelur, yang pada umumnya mempunyai ciri-ciri telurnya dierami sampai menetas.[1][2] Menurut Kamus akbar bahasa Indonesia Ovipar yaitu macam reproduksi yg mengakibatkan telur yg dikeluarkan mengembang dan menetas di luar badan induknya.[3] Contoh hewan ovipar selang lain Serangga, Ayam, Angsa, Burung.[1] Kelompok burung yaitu hewan ovipar juga.[4] Walaupun kelompok burung tidak mempunyai alat kelamin luar, fertilisasi tetap terjadi di dalam tubuh.[4] Hal ini dimainkan dengan metode saling menempelkan kloaka.[4] Pada burung betina hanya mempunyai satu ovarium, yaitu ovarium kiri.[4] Ovarium kanan tidak tumbuh sempurna dan tetap kecil yang disebut rudimenter.[4] Ovarium dilekati oleh sebuah corong penerima ovum yang dilanjutkan oleh oviduk.[4] Ujung oviduk membesar menjadi uterus yang bermuara pada kloaka.[4] Pada burung jantan mempunyai sepasang testis yang berhimpit dengan ureter dan bermuara di kloaka.[4] Fertilisasi akan berjalan di daerah ujung oviduk pada masa sperma masuk ke dalam oviduk.[4] Ovum yang telah dibuahi akan bangung mendekati kloaka.[4] Masa perjalanan menuju kloaka di daerah oviduk, ovum yang telah dibuahi sperma akan dikelilingi oleh materi cangkang berupa zat kapur.[4] Telur dapat menetas apabila dierami oleh induknya.[4]Sumber lain menjelaskan bahwa Ovipar yaitu embrio yang mengembang dalam telur dan dilindungi oleh cangkang.[4] Embrio mendapat makanan dari cadangan makanan yang mempunyai di dalam telur.[4] Telur dikeluarkan dari tubuh induk betina lalu dierami sampai menetas menjadi anak.[4] Ovipar terjadi pada burung dan beberapa macam reptil.[4]
KataKunci: cangkang telur Tentunya semua sudah kenal dengan jenis makanan yang satu ini, telur, merupakan makanan kaya akan protein yang hampir sering disajikan setiap kali sarapan pagi. Banyak cara dilakukan oleh orang untuk mengolah telur menjadi suatu makanan diantaranya direbus, digoreng bahkan adapula yang memakannya mentah-mentah seperti yang dilakukan oleh para atlet binaraga. Namun []
JAKARTA Setelah menggunakan telur sebagai bahan makanan, jangan langsung membuang cangkangnya. Hancurkan dan gunakan cangkang telur untuk membantu tanaman tumbuh subur.. Cangkang telur bertindak seperti pupuk alami, menyediakan nutrisi yang berharga bagi tanaman.. Dilansir dari Home Guides SF Gate, Senin (22/11/2021), berikut beragam manfaat cangkang telur untuk tanaman tertentu.